Posted by : Unknown
Selasa, 20 Desember 2016
Internet (Interconnected Network)
merupakan jaringan global yang menghubungkan komputer yang satu dengan lainnya
diseluruh dunia. Dengan Internet, komputer dapat saling terhubung untuk
berkomunikasi, berbagi dan memperoleh informasi. Dengan begitu maraknya
informasi dan kegiatan di Internet, menjadikan Internet seakan-akan sebagai
dunia tersendiri yang tanpa batas. Dunia didalam Internet disebut juga dengan
dunia maya (cyberspace). internet (dengan huruf “i” bukan kapital)
sebenarnya adalah suatu sistem global jaringan komputer yang saling terhubung
menggunakan standar internet protokol (TCP/IP). Rangkaian internet yang
terbesar disebut Internet (dengan huruf “i” kapital). Jadi internet
adalah sebuah sistem dan Internet merupakan nama dari salah satu
sistem terbesarnya.
Informasi dalam Internet umumnya
disebarkan melalui suatu halaman website yang dibuat dengan format bahasa
pemrograman HTML (Hypertext Markup Languange). Untuk dapat menampilkan
halaman website diperlukan suatu perangkat lunak aplikasi yang disebut dengan browser.
Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, Safari dan Internet Explorer merupakan
contoh dari browser. Halaman utama suatu website disebut dengan homepage.
Dari halaman utama kita dapat membuka berbagai macam informasi melalui tombol
yang disebut dengan link. Link dapat menghubungkan kita dengan halaman
atau website lainnya, sehingga informasi yang dapat kita peroleh menjadi
kaya.Layanan berupa situs yang digunakan dalam memudahkan pencarian informasi
disebut dengan WebSearch Engine. Contoh dari web search engine
adalah Google, Yahoo, dan Bing. Dengan web search engine kita cukup
menuliskan kata kunci dari informasi yang akan kita cari, dan dalam hitungan
detik informasi tersebut dapat ditemukan. Misalnya dalam mencari informasi
tentang artis favorit, kita tinggal mengetik nama artis tersebut sebagai kata
kunci di websearch engine.
Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan
oleh layanan Internet telah mengubah cara pandang dan hidup manusia. Berbagai
bidang kehidupan bisa dilakukan secara elektronik. Kini orang dengan mudah
dapat membeli barang-barang yang diinginkan hanya dengan membuka komputer
dimanapun dia berada dan melakukan transaksi secara online. Dari hal tersebut
munculah istilah E-commerce (electronic commerce) yang dapat berarti
perdagangan lewat dunia maya. Ada pula E-government (electronic government)
yang berarti interaksi digital antara pemerintahan dan masyarakat. Dengan
adanya e-government memungkinkan transparansi di bidang pemerintahan sehingga
informasi tentang pemerintahan dapat diketahui oleh masyarakat, tentunya hal
ini akan meningkatkan kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap pemerintah.
Selain itu proses birokrasi yang rumit dapat dihapuskan sehingga lebih
memudahkan pelayanan pemerintah bagi masyarakat. Terdapat pula istilah-istilah
“E” yang lain dalam berbagai sektor kehidupan, seperti E-Bussiness, E-education
dan lain sebagainya.
SEJARAH ASAL MULA INTERNET
Internet pada awalnya terbentuk dari
lingkungan militer, dibawah naungan Departemen Pertahanan Amerika dengan proyek
yang bernama Advanced Research Project Agency(ARPA). Jaringan komputer
terbentuk pertama kali pada tahun 1969. Pada saat itu jaringan komputer tersebut
hanya terdiri dari beberapa komputer yang dihubungkan dengan kabel dan
selanjutnya disebut dengan ARPAnet. ARPAnet sendiri dibangun dengan tujuan
membuat jaringan komputer yang tersebar sehingga informasi tidak terfokus di
satu titik yang diperkirakan akan mudah dihancurkan bila terjadi peperangan.
Apabila satu bagian dari jaringan terputus, jalur yang melalui jaringan itu
secara otomatis dipindahkan ke jalur lainnya.
Pada tahun 1977, lebih dari 100
komputer mini dan mainframe yang sebagian besar berada di universitas
terkoneksi ke ARPAnet. Hubungan komputer ini dimanfaatkan oleh dosen-dosen dan
mahasiswa untuk berbagi informasi. Pada awal 1980-an, ARPAnet dibagi menjadi
dua jaringan, yaitu ARPAnet dan milnet. Milnet merupakan jaringan militer,
namun keduanya memiliki suatu hubungan sehingga dapat saling terkoneksi.
Jaringan interkoneksi ini disebut dengan DARPA Internet, tetapi selanjutnya
hanya disebut Internet. Pada awalnya Internet hanya bisa diakses oleh komputer
mini dan mainframe. Setelah dibukanya layanan Usenet dan BITNET,
Internet dapat diakses oleh Personal Computer (PC). Kini dengan semakin
berkembangnya teknologi perangkat mobile seperti “hape”, PDA, Tablet PC
dan Smartphone, bahkan televisi dan berbagai macam alat telekomunikasi
lainnya,kita dapat terhubung dengan sangat mudah ke Internet dengan suatu
sistem yang disebut WAP (Wireless Aplication Protocol).
LAYANAN ATAU FASILITAS YANG TERDAPAT
DALAM INTERNET
Informasi yang berada di Internet
begitu luar biasa melimpah dan beragam. Dari mulai tulisan, program komputer,
database, gambar, musik, video, film dan lain sebagainya dapat kita temukan di
Internet. Layanan yang ada di Internet diantaranya:
- E-mail (Elektronik Mail) merupakan fasilitas Internet untuk mengirim dan menerima surat yang ditansmisikan secara elektronik. Dengan e-mail kita dapat mengirim surat nyaris tanpa biaya dan sampai ketujuan dalam hitungan detik, tanpa dibatasi oleh jauhnya jarak yang harus ditempuh. Selain itu, kelebihan e-mail dibandingkan surat biasa selain dapat mengirimkan pesan berupa tulisan (teks) adalah dapat pula mengirim sisipan pesan (Attachment) berupa file suara, video, gambar dan lain sebagainya.
- Mailing List, yaitu perkembangan dari e-mail berupa langganan berita atau informasi yang dikirim melalui e-mail. Seseorang yang sudah mempunyai e-mail dapat berlangganan berita atau informasi dari suatu topik tertentu. Untuk keperluan ini maka penerima e-mail perlu mendaftarkan ke penyedia yang akan menyebarkan berita tersebut supaya alamat e-mailnya tercatat di daftar yang akan dikirimi berita.
- News Group atau Network News atau BBS (Bulletin Board Service), yakni aplikasi Internet berupa Electronic Bulletin Boardatau fasilitas yang memungkinkan kita tergabung bersama grup dan saling berdiskusi sesuai topik-topik tertentu.
- File Transfer Protocol (FTP), layanan ini memungkinkan pengguna Internet untuk melakukan upload (menyimpan/unggah) atau kegiatan mentransfer file dari satu komputer server web dan download (mengambil/unduh) atau kegiatan mengambil file dari server web dan atau mentransfer file dari komputer ke komputer lain.
- Remote login yaitu Telnet, adalah fasilitas untuk mengakses komputer lain dari jarak jauh. Dengan fasilitas ini, misalnya kita yang berada di kota Jakarta dapat mengendalikan komputer yang berada di kota Bandung.
- Information Browsingyaitu Gopher, adalah fasilitas untuk menemukan informasi di Internet dalam bentuk menu-menu berupa teks. Kelemahan gopher hanya dapat menampilkan menu-menu sebatas dalam bentuk tulisan.
- Advanced Browsing yaitu WWW (World Wide Web), yaitu kumpulan dokumen yang tersimpan di server web dalam bentuk HTML. Pengguna dengan mudah dapat menemukan informasi di Internet tidak hanya dalam bentuk tulisan, melainkan grafis, suara dan videoyang saling terkait menggunakan link sehingga disebut hypermedia.
- Automatic Title Search, yaitu Archie dan Veronica, adalah fasilitas pencarian informasi di Internet dengan mengetikan tittle (judul) topik.
- Automatic Content Search, yaitu WAIS (Wide Area Information System), adalah fasilitas pencarian informasi otomatis dengan meneliti isi dokumen yang ditemukan.
- Layanan Komunikasi dua arah, yaitu chat: dapat mengirim dan menerima pesan berupa teks, komunikasi audio: dapat mengirim dan menerima pesan berupa suara , video call: dapat mengirim dan menerima pesan berupa gambar dan suara secara realtime dan teleconference: komunikasi dua arah secara multimedia sehingga memungkinkan kita seolah-olah melakukan suatu pertemuan atau rapat langsung dalam sebuah ruangan tanpa dibatasi jarak.
CARA KERJA INTERNET
Terjadinya sebuah dunia bernama
Internet memang sangat rumit. Bagaimana tidak, seluruh orang didunia ingin
dilayani permintaan komunikasinya secara praktis, dalam waktu relatif singkat
dengan berbagai bentuk format data. Tentunya agar semua permintaan dapat
dilayani dibutuhkan suatu sistem aturan yang rumit pula. Cara kerja Internet
diatur dalam serangkaian peraturan dan standar yang disebut dengan protokol.
Untuk memahami bagaimana Internet bekerja kita harus memahami terlebih dahulu
bagaimana protokol tersebut bekerja.
Protokol yang digunakan pada
Internet disebut dengan TCP/IP. TCP/IP inilah yang mengendalikan, mengatur,
atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, perpindahan data antara dua
atau lebih titik komputer (node). TCP/IP memiliki lapisan-lapisan (layer)
yang tiap lapisannya memiliki peran masing-masing dalam mengatur lalu lintas
paket-paket data agar dapat ditransmisikan dengan baik tanpa rusak atau hilang.
Paket data tersebut tentunya berasal dari beragam jaringan komputer berbeda,
perangkat berbeda, jarak berbeda.Dengan segala macam perbedaan tersebut,
beserta jumlah pengguna diseluruh dunia, dapat dibayangkan betapa luar biasa
rumitnya bukan?. Berikut ini sedikit ulasan mengenai lapisan-lapisan pada
TCP/IP:
1.
Aplication Layer
Aplication Layer (Lapisan aplikasi)
bertindak sebagai antarmuka antara pengguna dan sistem, sehingga pengguna dapat
dengan mudah menggunakan Internet tanpa direpotkan detail sistem pengelolaan
dan transmisi data yang rumit. Lapisan ini memiliki aplikasi khusus protokol
seperti hypertext transfer protocol (HTTP), email, chatting, atau file
transfer protocol (FTP), dll, yang berkomunikasi dengan lapisan dibawah
berikutnya.
2.
Transmission Control Protocol (TCP) Layer
Lapisan ini berada antara lapisan
aplikasi dan lapisan protokol Internet (IP).Lapisan ini berfungsi untuk
menerima dan mengarahkan data ke aplikasi tertentu menggunakan nomor port.
3.
Internet Protocol (IP) Layer
Tugas utama dari lapisan ini adalah
memberikan identifikasi mesin pada jaringan. Identifikasi diperlukan
layaknyasebuah alamat tiap rumah yang bersifat unik/berbeda karena setiap rumah
tersebut berada pada tempat yang berbeda, tentu untuk mengirimkan paket agar
sampai ketujuan diperlukan alamat yang tepat. Internet protokol berfungsi untuk
memberikan alamat yang berbeda pada tiap perangkat jaringan.
4.
Hardware Layer
Hardware Layer (lapisan perangkat keras) sesuai denga namanya berfungsi
secara fisik menghubungkan komputer ke media transmisi data. Media transmisi
tersebut dapat berupa saluran telepon, jaringan selular atau koneksi satelit.
Lapisan ini termasuk modem, kartu ethernet dan perangkat keras yang langsung
terhubung dengan proses transmisi data. Lapisan ini juga yang berperan dalam
menerjemahkan sinyal digital berupa bilangan biner yang dapat dimengerti oleh
komputer menjadi sinyal analog yang dapat ditransmisikan lewat saluran telepon
dan sebaliknya apabila diperlukan.
Agar komunikasi dapat berjalan
sebagaimana mestinya dan agar data dapat dikirim dari komputer pengirim dengan
akurat ke komputer tujuan, Internet juga membutuhkan suatu sistem penjaluran (routing)
dan pengalamatan. Bayangkan, tentu kita tidak dapat mengirim sesuatu tanpa
mengetahui alamat penerima. Oleh karena itu, setiap komputer yang terhubung ke
jaringan Internet memiliki suatu alamat yang menggambarkan komputer tersebut
secara unik. Artinya masing-masing komputer memiliki alamat yang berbeda.
Alamat tersebut disebut dengan IP Adress.Seperti yang dijelaskan di muka, pada
protokol TCP/IP lapisan Internet Protokol (IP) adalah lapisan yang bertugas
untuk memberikan IP Adress kepada tiap komputer/mesin jaringan. IP Adress
adalah deretan angka biner (angka biner adalah angka yang hanya terdiri dari
bilangan 0 dan 1) antara 32-bit sampai 128-bit yang dipakai untuk
mengidentifikasi tiap komputer host dalam jaringan Internet. Sistem
pengalamatan IP tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu IPv4 dan IPv6. Contoh
dari IP Adress adalah 121.243.222.123 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140:83 (Ipv6).
Karena IP Adress umumnya sulit
diingat oleh manusia, maka jaringan Internet juga menggunakan suatu sistem
penamaan komputer agar nama komputer (Domain name/host name) menjadi berbentuk
kata atau frasa. Kata atau frasa semisal “wordpress.com” tentunya lebih mudah
diingat daripada deretan nomor IP Adress seperti “121.243.222.123”. Sistem yang
menyimpan suatu informasi tentang nama komputer host atau domain dalam bentuk
basis data tersebar (distributed database) disebut dengan Domain Name
System (DNS). DNS menyediakan servis yang sangat penting untuk Internet. Fungsi
dari DNS bisa dianggap seperti buku telepon Internet, dimana saat pengguna
mengetikan “indosat.net.id” pada browser maka pengguna akan diarahkan ke alamat
IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140:83 (Ipv6).
Sebuah komputer pengguna (Client
Computer) yang hendak dihubungkan ke jaringan Internet, pada awalnya harus
terhubung kesebuah Server. Sebuah server akan mengatur akses dan mengirimkan
data-data dari dan kedalam Internet yang diminta oleh beberapa client, sehingga
komputer client dapat mengakses berbagai fasilitas yang terdapat di Internet
seperti web, chat, email, dan lain sebagainya.
Ketika seseorang mengirimkan data
lewat Internet, katakanlah bahwa user-A dan user-Bmerupakan masing-masing
pengguna jaringan Internet (lihat gambar 1). User-A menggunakan layanan
Internet dengan browser. Pada saat menjalankan browser, user-A hanya
berkomunikasi secara langsung dengan lapisan aplikasi. Tindakannya disampaikan
melalui lapisan aplikasi pada lapisan TCP. Lapisan TCP berkomunikasi dengan
lapisan IP, kemudian lapisan IP berhubungan ke perangkat keras. Bersamaan
dengan berjalannya semua itu, masing-masing protokol dengan sistemnya mengatur
agar tiap lapisannya berfungsi dengan cara yang tepat. Untuk kemudian data atau
permintaan dari user-A dikirim ke user-B, melalui jalur kerangka Internet.Pada
saat user-A mengirimkan data berupa teks ke user-B, TCP/IP mulai bekerja. TCP
membagi teks tersebut menjadi paket-paket data kecil, menambahkan beberapa informasi
(dapat dianggap sebagai pengiriman barang), sehingga komputer user-B sebagai
penerima memastikan bahwa paket yang diterimanya tidak mengalami kerusakan
sepanjang pengiriman dan menyusun kembali paket-paket tersebut menjadi susunan
teks seperti aslinya. Bayangkan betapa luar biasanya Internet bekerja, bahwa
semua proses rumit tersebut dapat dilakukan hanya dalam hitungan detik. Dan
kita hanya menikmati hasilnya tanpa perlu lagi memikirkan prosesnya J.
BADAN-BADAN ATAU LEMBAGA PENGATUR
INTERNET
Seperti yang dijelaskan dimuka
mengenai cara kerja Internet, berikut ini adalah badan yang bertanggung jawab
dalam mengontrol dan mengatur standarisasinya agar Internet tersebut tetap
berjalan dan berkembang menjadi lebih baik:
1.
Internet Society International (ISOC)
Merupakan badan profesional dengan
keanggotaan terbuka kepada siapa saja baik pribadi, perusahaan, universitas,
maupun pemerintah. ISOC merupakan badan yang memfasilitasi Internet, mendukung,
serta mempromosikan penggunaan dan akses Internet. Badan ini berurusan tidak
hanya dengan aspek-aspek teknis, namun juga aspek politik, sosial, pendidikan,
ekonomi dsb dari jaringan internet. ISOC bertujuan untuk menjamin pengembangan
Internet yang bersifat terbuka, agar evolusi dan penggunaan Internet dapat
bermanfaat bagi seluruh umat manusia di muka bumi.
2.
Internet Architecture Board (IAB)
Merupakan badan koordinasi dan
penasehat teknis bagi ISOC. Badan ini bertindak sebagai review teknis
dan editorial akhir semua standar Internet. IAB memiliki otoritas untuk
menerbitkan dokumen standar Internet yang dikenal sebagai RFC (Request For
Comment) yang dibuat oleh IETF, IEEE dan lembaga lain yang berhak membuat
usulan. Tugas lain dari IAB ialah mengatur angka-angka dan konstanta yang
digunakan dalam protokol Internet (nomor port TCP, kode protokol IP, dan
lain-lain).
3.
Internet Engineering Task Force (IETF)
Adalah unit kerja yang berada di
bawah IAB yang terdiri dari orang-orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan
aplikasi dan arsitektur Internet kedepannya. Badan ini bertugas untuk membentuk
standar Internet. Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC (Request For
Comment) atas suatu protokol atau standar yang diusulkan oleh seseorang
untuk dikomentari oleh publik atas persetujuan dari IAB.. IETF ini dibagi dalam
9 kelompok kerja (misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan
komputer).
4.
Institute of Electrical and Electronic Enginering (IEEE)
Kepanjangan IEEE awalnya adalah
Institute of Electrical and Electronic Enginering (dalam bahasa Indonesia
berarti Institut Insinyur Listrik dan Elektronik) kepanjangan tersebut
sebenarnya kini tak lagi digunakan, nama resmi badan tersebut saat ini hanya
IEEE saja. IEEE terdiri dari banyak ahli dibidang teknik yang mempromosikan
pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang mempercepat
teknologi baru dalam setiap aspek industri dan engineering yang mencakup
telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, antariksa dan elektronika.
Tujuan dari IEEE adalah mengembangkan teknologi untuk meningkatkan harkat
kemanusiaan.
5.
Internet Research Task Force (IRTF)
IRTF ialah badan yang memiliki
orientasi pada riset-riset jangka pendek maupun jangka panjang mengenai
protokol Internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi Internet. IRTF masih
berada dibawah unit kerja IAB.
6.
Internet Assigned Numbers Authority (IANA)
IANA bertugas mengurusi masalah
penetapan parameter protokol Internet, seperti ruang alamat IP dan Domain Name
System (DNS). IANA juga bertindak sebagai otoritas tertinggi untuk mengatur root
DNS yang mengatur basis data pusat informasi DNS, juga menentukan alamat IP
dari sistem-sistem otonom didalam jaringan Internet. IANA beroperasi dibawah
ISOC dan juga merupakan bagian dari IAB yang didanai oleh pemerintah Amerika
Serikat. Karena meningkatnya penggunaan Internet IANA akan digantikan oleh
Internet Corporation for Assigned Names and Number (ICANN) yang merupakan badan
nonprofit internasional.
Selain badan-badan diatas ada pula
W3C (World Wide Web Consortium), yaitu badan yang bertugas mengatur dan
mengembangkan standar untuk World Wide Web (WWW). WWW sering dianggap sama
dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya merupakan bagian dari
aplikasi Internet yang bisa dibilang paling penting. W3C saat ini dipimpin oleh
Tim Berners Lee, sang pencipta World Wide Web.
Manajemen Informatika Politeknik Negeri Lampung