Animasi adalah film yang berasal dari pengolahan gambar tangan sehingga
menjadi gambar yang bergerak. Bentuk animasi tertua diperkirakan wayang
kulit. Karena wayang memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar
bergerak, dialog dan ilustrasi musik.
Animasi mulai berkembang sekitar abad ke-18 di Amerika. Pada saat itu
teknik stop motion animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan
serangkaian gambar diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan
seolah-olah gambar tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan
waktu, juga biaya yang banyak. Karenauntuk menciptakan animasi selama satu
dektik, kita membutuhkan sebanyak 12-24 frame gambar diam. Bayangkan jika film
animasi itu berdurasi satu jam bahkan lebih.
J. Stuart Blackton mungkin adalah orang Amerika pertama yang menjadi pionir
dalam menggunakan teknik stop motion animation. Beberapa film yang telah
diciptakannya dengan menggunakan teknik ini adalah The Enchanted Drawing
(1900) dan Humorous Phases of Funny Faces (1906).
Selanjutnya, setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan animasi
yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam jenisnya. Ada
yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur animasi
dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D
vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi karena menambahkan berbagai
efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air dan api, dan sebagainya.
Tokoh yang dianggap berjasa besar mengembangkan film animasi adalah Walt
Disney. Walt Disney banyak menghasilkan karya fenomenali Mickey Mouse, Donald
Duck, Pinokio, Putri Salju, dan lainnya. Walt Disney pulalah yang pertama
membuat film animasi bersuara. Yakni, film Mickey Mouse yang
diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre, New York pada 18
November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi berwarna pertama yakni,
Flower and Trees yang diproduksi Silly Symphonies di tahun 1932.
Film animasi merambah pula ke negara-negara Asia. Jepang misalnya juga telah
mengambangkan film animasi sejak tahun 1913 dimana pada waktu itu dilakukan
First Experiments in Animation oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan
Kitayama Seitaro pada tahun 1913. Selanjutnya, animasi di Jepang mengikuti pula
perkembangan animasi di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan
warna. Dalam perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam
pembuatan animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi
yang canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita
yang menarik